Cari Blog Ini

Selasa, 23 April 2013

matematika dan ilmu alamiah dasar

nama : farid hikmatullah                                                                         pembahasan : kelima
npm : 12512773
kelas: 1pa08
tugas : matematika & ilmu alamiah dasar


ekologi dan dampak perkembangan iptek

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi juga berasal dari bahasa yunani yaitu oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk hidup maupun interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali di kemukakan oleh Ernst Haeckel  (1834-1914) .
Dalam ekologi makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Faktor abiotik, antara lain :
1.      Suhu
2.      Air
3.      Kelembaban
4.      Cahaya
5.      Topografi
Faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari :
1.      Manusia
2.      Hewan
3.      Tumbuhan
4.      Mikroba
Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu Populasi, Komunitas dan Ekositem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang relatif baru. Akan tetapi ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya. Ekologi biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

A.  Dampak Perkembangan Iptek terhadap Kehidupan Manusia

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Perkembangan dunia iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Bahkan ada yang memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kurungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terheyak disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan. Oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1.      Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan itu dapat kita rasakan dampak positifnya, yaitu :
a.       Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
b.      Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, yaitu :
a.       Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b.      Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet, biasanya disalahgunakan oleh pihak tertentu dan untuk tujuan tertentu.
2.      Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain :
a.       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.      Terjadinya industrialisasi
c.       Produktifitas dunia industri semakin meningkat
3.      Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
a.       Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatakan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
b.      Tekanan. Kompetensi yang tejam di berbagai kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya, yaitu akan terjadinya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
4.      Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan, antara lain :
a.       Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satu nya sumber ilmu pengetahuan.
b.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang akan memudahkan siswa dan guru dalam proses pembeljaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak.
Disamping itu juga terdapat dampak negatif dalam proses pendidikan, antara lain :
a.       penyalahhgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal.
5.      Bidang politik
Dibidang politik internasional juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan dibidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme melahirkan kekuatan ekonomi baru.


Pengertian Kebutuhan adalah sejumlah keinginan manusia yang terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka akan berakibat negatif bagi kelangsungan hidup manusia.
Manusia dalam hidupnya pasti memerlukan kebutuhan-kebutuhan, orang gilapun dijalanan (Kasihan sekali tidak dipelihara oleh negara...he...he...) tetap memerlukan kebutuhan untuk melangsungkan hidupnya, hanya orang mati saja yang tidak memerlukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan seperti orang yang masih hidup. Berbagai cara dilakukan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhannya, bahkan tak jarang jika keadaan memaksa manusia melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan.
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang utama dan mutlak menjadi kebutuhan manusia yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lainnya. Contoh kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan akan pangan, kebutuhan akan pakaian dan kebutuhan akan rumah tinggal atau papan.
b. Kebutuhan Sekunder
Apabila kebutuhan-kebutuhan primer diatas sudah terpenuhi, manusia dapat memenuhi kebutuhan sekunder yang diinginkan. Contoh kebutuhan sekunder manusia adalah kebutuhan rumah tangga seperti televisi, komputer, kendaraan dan kebutuhan bersenang-senang tetapi masih dalam tingkat sederhana seperti melakukan tamasya.
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier ini lebih kearah kebutuhan untuk pemenuhan kesenangan yang lebih darikesenangan kebutuhan sekunder diatas. Contoh kebutuhan tersier manusia adalah membeli barang-barang mewah seperti mobil dan rumah dengan harga milyaran. Kebutuhan tersier ini akan dapat dipenuhi jika kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder sudah terlewati atau sudah tidak menjadi masalah. Karena sudah menjadi tabiat manusia apabila semua kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi maka akan memenuhi atau menginginkan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya, baik itu dibutuhkan maupun hanya untuk memenuhi kesenangannya. Jadi jangan heran jika kita melihat seseorang yang sudah mapan dari segi materi maka akan membeli barang-barang kesenangan meskipun dengan harga yang sangat mahal dan akan akan berlangsung terus menerus dan kemungkinan akan berhenti jika berada pada titik jenuh, namun demikian biasanya kesenangan manusia itu tidak ada habisnya karena selalu berubah-ubah.