LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL
Nama Mahasiswa : Farid Hikmatullah
NPM : 12512773
Tanggal pemeriksaan :
06-05-2013
|
Nama Asisten : 1. Sari gracelia
2.
Paraf Asisten :
|
1. Percobaan
: Indera penglihatan 2
Nama percobaan :
Bintik buta pada mata
Nama subjek percobaan : Brivan Esa Putra
Tempat percobaan :
laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan
praktikan : untuk mengetahui noda buta pada
Pada
mata praktikan
b. Dasar
teori : noda buta adalah suatu titik dimana
Akson-akson
meninggalkan mata
sehingga tidak ada reseptor, bintik
buta yaitu tidak adanya sel batang
atau sel kerucut yang Peka terhadap
cahaya,
binti buta ada diseberang
bintik
kuning (fovea nasalis).
c. alat
yang digunakan : kapi meter, bulatan sebesar 1 cm
berwarna putih.
d. Jalannya
Percobaan : mata praktikan
ditutup salah
satunya
yang Kemudian diberi alat untuk
kemudian dilihat sejauh mana mata Praktikan tidak melihat benda yang berada
didepannya dan dari sinilah jarak medan noda buta pada mata dapat di ukur yaitu
jarak objek hilang dikurangi jarak muncul kembali.
e. Hasil
Percobaan : dari data yang diperoleh dari
Pengujian
yaitu bahwa mata praktikan normal hal ini dapat Dibuktikan bahwa normal pada
jarak dibawah 40cm karena Pada mata praktikan mempunyai sel batang atau sel
kerucut Yang peka terhadap cahaya dan binti buta pada mata praktikan Sama yaitu
jarak objek hilang 24cm dan jarak munculnya 20cm.
f. Kesimpulan
: dari data diatas dapat disimpulkan
Bahwa
bintik buta terjadi karena sel batang atau sel kerucut Yang tidak peka terhadap
cahaya dan akson-akson meninggalKan mata sehingga tidak adanya reseptor dan
tentunya dalam keadaan mata yang normal jika dibawah 40cm.
g. Daftar
Pustaka :EBOOK GUNADARMA
2. Percobaan
: Indera penglihatan 2
Nama percobaan :
black dots
Nama subjek percobaan : Brivan Esa Putra
Tempat percobaan :
laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan praktikan : untuk mengetahui berapa banyak
bulatan-bulatan hitam yang ditunjukan dengan gambar.
b. Dasar
teori : retina merupakan reseptor bagi
Indera
penglihatan, ada proses kerja dari retina yang disebut Dengan kelambatan dari
retina yaitu yang disebabkan oleh Stimulus cahaya yang berturut-turut dengan
jarak antar stimulus yang sangat dekat, menimbulkan penglihatan cahaya Yang
terus menerus.
c. alat yang
digunakan : kertas yang
bergambar kotak-kotak
hitam dan disetiap kotak-kotak ada bulatan hitam.
d. Jalannya Percobaan : mata praktikan
diperintahkan
untuk melihat kesebuah gambar yang bergambar kotak-kotak
dan memperhatikan apakah ada bulatan hitam dan diperintahkan untuk menghitung
berapa bulatan hitam yang praktikan lihat.
e. Hasil
Percobaan : dari data yang diperoleh dari
Pengujian
yaitu bahwa mata praktikan melihat lebih dari 60 bulatan hitam.
f. Kesimpulan
: dari data diatas dapat disimpulkan
Bahwa
mata praktikan melihat dengan berdasarkan persepsi
Yang membuat ia meyakini melihat lebih dari 60 bulatan
pada Bersamaan dan hal ini berkaitan bahwa mata manusia khususNya tentang
persepsi visual manusia cenderung menginterpreTasikan sesuatu yang sebenarnya
tidak sedemikian apa yang Ia atau praktikan lihat.
g. Daftar
Pustaka :EBOOK GUNADARMA
Plotnik.R.(2005:127). Introduction
to psychology 7th edition.
Australia: thomson&wodsworth
3. Percobaan
: Indera penglihatan 2
Nama percobaan :
lingkaran yang sama atau beda
Nama subjek percobaan : Brivan Esa Putra
Tempat percobaan :
laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan praktikan : untuk mengetahui
lingkaran utama
pada gambar sama
atau beda.
b. Dasar
teori : objek yang kita lihat tentunya
Memiliki
ukuran yang sama ataupun beda dan semua benda Yang kita lihat awalnya
berdasarkan persepsi contours yang Artinya bahwa persepsi visual manusia lebih
baik dari kenyataan fisiknya dan melalui persepsi visuallah manusia akan cenderung
menginterpretasikan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
c. alat yang digunakan : kertas yang diberi gambar lingkaran
yang masing-masing mempunyai ukuran yang sama.
d. Jalannya Percobaan : praktikan
diperintahkan untuk
melihat kesuatu gambar yang bergambar lingkaran yang
mempunyai lingkaran utama selanjutnya mata praktikan membedakan apakah sama
besarnya dengan lingkaran yang berada disebelahnya.
e. Hasil
Percobaan : dari data yang diperoleh dari
Pengujian yaitu bahwa mata praktikan melihat lingkaran
utama Pada kedua gambar sama.
f. Kesimpulan
: dari data diatas dapat disimpulkan
Bahwa
mata praktikan melihat dengan berdasarkan persepsi contours yang artinya
persepsi visua
L
manusia lebih baik daripada ke
Nyataan
fisiknya dan melalui perse
Ps
visual manusia juga akan cender
Ung
menginterpretasikan sesuatu
Yang
sebenarnya tidak pernah ada.
g. Daftar
Pustaka :EBOOK GUNADARMA
Plotnik.R.(2005:127). Introduction
to psychology 7th edition.
Australia: thomson&wodsworth
4. Percobaan
: Indera penglihatan 2
Nama percobaan :
Horizontal line paralel
Nama subjek percobaan : Brivan Esa Putra
Tempat percobaan :
laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan praktikan : untuk mengetahui
gambar balok
yang disusun sejajar sama lebarnya atau tidak sama.
b. Dasar teori : objek yang kita lihat tentunya
Memiliki
ukuran yang sama ataupun beda dan semua benda Yang kita lihat awalnya
berdasarkan persepsi contours yang Artinya bahwa persepsi visual manusia lebih
baik dari kenyataan fisiknya dan melalui persepsi visuallah manusia akan cenderung
menginterpretasikan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
c. alat yang digunakan : kertas bergambar balok-balok yang
disusun tidak sejajar.
d. Jalannya Percobaan : praktikan
diperintahkan untuk
melihat kesuatu gambar yang bergambar balok yang mempunyai disusun tidak sejajar
selanjutnya mata praktikan membedakan apakah sama besarnya dengan balok yang
berada disebelahnya begitu juga seterusnya.
e. Hasil Percobaan : dari data yang diperoleh dari
Pengujian yaitu bahwa mata praktikan melihat balok Pada gambar
yang diberikan sama lebarnya dan praktikan mampu menjawab ketiga pertanyaan
yang diberikan.
f. Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan
Bahwa
mata praktikan melihat dengan berdasarkan persepsi contours yang artinya
persepsi visua
l
manusia lebih baik daripada ke
Nyataan
fisiknya dan mata praktikan tidak terpengaruh terhadap objek yang mengganggu
persepsi praktikan dalam melihat suatu objek.
g. Daftar Pustaka :EBOOK GUNADARMA
Plotnik.R.(2005:127). Introduction
to psychology 7th edition.
Australia: thomson&wodsworth.
5. Percobaan
: Indera penglihatan 2
Nama percobaan :
Buta Warna
Nama subjek percobaan : Brivan Esa Putra
Tempat percobaan :
laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan praktikan : untuk mengetahui apakah
mata
praktikan mengalami buta warna atau tidak.
b. Dasar teori : retina merupakan reseptor bagi inde
ra penglihatan. Ada proses dari kerja retina dalam
menangkap stimulus yang ada yang disebut dengan kelambatan dari retina yaitu
hal yang disebabkan oleh stimulus cahaya yang berturut-turut dengan jarak
antara stimulus yang sangat dekat, menimbulkan penglihatan cahaya yang terus
menerus.
c. alat yang digunakan : alat uji stilling ishihara
d. Jalannya Percobaan : praktikan
diperintahkan untuk
melihat kesuatu gambar yang bergambar angka yang kurang
terlihat namun diberikan penambahan warna tersendiri pada objek angka tersebut
agar diketahui apakah mata praktikan mengalami buta warna atau tidak.
e. Hasil Percobaan : dari data yang diperoleh dari
Pengujian yaitu bahwa mata praktikan mampu melihat dengan
baik terhadap objek yang diberikan karena mampu menjawab soal ishihara 15
pertanyaan dari 20 pertanyaan dan mata praktikan tidak mengalami buta warna.
f. Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan
Bahwa
mata praktikan tidak mengalami buta warna karena mampu membedakan warna pada
suatu objek dengan baik yaitu dengan menggunakan alat praktikum stilling
ishihara.
g. Daftar Pustaka :EBOOK GUNADARMA
Plotnik.R.(2005:127). Introduction
to psychology 7th edition.
Australia: thomson&wodsworth.
6. Percobaan
: Indera penglihatan 2
Nama percobaan :
Percobaan Maxwell
Nama subjek percobaan : Brivan Esa Putra
Tempat percobaan :
laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan praktikan : untuk mengetahui apakah mata
praktikan mampu mengenali perpaduan warna dan sejauh mana
ketajaman mata dalam melihat suatu warna yang berpadu.
b. Dasar teori : retina merupakan reseptor bagi inde
ra penglihatan. Ada proses dari kerja retina dalam
menangkap stimulus yang ada yang disebut dengan kelambatan dari retina yaitu
hal yang disebabkan oleh stimulus cahaya yang berturut-turut dengan jarak
antara stimulus yang sangat dekat, menimbulkan penglihatan cahaya yang terus
menerus.
c. alat yang digunakan : alat pemutar maxwell
d. Jalannya Percobaan : praktikan
diperintahkan untuk
melihat kesuatu alat maxwell yaitu warna warna yang berputar
membentuk suatu perpaduan warna dan kemudian praktikan mencatat hasil dari
perpaduan warna yang ia lihat.
e. Hasil Percobaan : dari data yang diperoleh dari
Pengujian yaitu bahwa mata praktikan mampu melihat dengan
baik terhadap perpaduan warna yang terus berputar-putar menggunakan alat
maxwell dan hal ini dapat dibuktikan dengan praktikan mampu menjawab 4
pertanyaan dari 5 pertanyaan
f. Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan
Bahwa
mata praktikan mampu memahami dan mengetahui perpaduan warna dengan baik karena
retina sebagai reseptor berfungsi dengan baik pada indera penglihatan
praktikan.
g. Daftar Pustaka :EBOOK GUNADARMA
Plotnik.R.(2005:127). Introduction
to psychology 7th edition.
Australia: thomson&wodsworth.
terimakasih, laporan faal nya sangat membantu.
BalasHapusmakasiiihh banyaaaakk :')