MAKALAH MATA KULIAH
APLIKASI PSIKOLOGI KOGNITIF SAINS DALAM IT
“Aplikasi CAI
pada SMKN 41 Jakarta”
DISUSUN
OLEH:
1.
Asma Amalia K (11512211)
2.
Bening Koesuma A (18512375)
3.
Farid Hikmatullah (12512773)
4.
Mia Nursuciana (14512563)
5.
Muhammad Rieva N. B (14512820)
6.
Rikzan Akbar (16512384)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
BAB I
A.
Latar
Belakang
Penggunaan
Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah
satu aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang terakses ke
internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan dan
sangat mudah untuk diperoleh. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang
menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar
sebagai yang bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi
siswa yang harus belajar. Dengan memanfaatkan multimedia, diharapkan mampu
menghasilkan proses pembelajaran yang tepat bagi siswa, karena siswa
benar-benar termotivasi untuk belajar. Dengan adanya multimedia berbagai model
pembelajaran dapat diwujudkan.
Suatu
program multimedia yang baik akan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,
sesuatu hal yang sangat sulit dilakukan dengan cara-cara tradisional. Menurut
Sudjana (2001), Kemajuan teknologi multimedia baru semakin cepat dan bersamaan dengan meningkatkan
tekanan untuk mengurangi biaya pendidikan, telah mengakibatkan meningkatnya
permintaan untuk penggunaan teknologi pendidikan.
Pembelajaran
Berbantuan Komputer atau sering disebut dengan istilah CAI (Computer Assisted Instruction) terkait
langsung dengan pemanfaatan komputer dalam kegiatan pembelajaran didalam dan
diluar kelas, baik secara individu maupun secara kelompok. CAI (Computer
Assisted Instruction ) dapat
diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran
guru, dimana siswa berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol
sepenuhnya ditangan siswa sehingga memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan
dan memilih materi (pembelajaran) sesuai
kebutuhannya (Wihardjo, 2007).
Pemanfaatan
komputer untuk pendidikan yang dikenal sering dinamakan pengajaran dengan
bantuan komputer CAI ( yang dikembangkan dalam beberapa bentuk metode, antara
lain drills and practice, tutorial, simulasi, permainan/ games, dan discovery,
(Arsyad, 2006).
Penerapan CAI sekarang sudah umum digunakan di
sekolah-sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga SMA. Pemanfaatan CAI dalam
proses belajar mengajar disekolah biasanya hanya digunakan sebagai alat bantu
mengajar oleh guru. Biasanya para guru menggunakan komputer sebagai alat bantu
mengajar mereka dengan aplikasi mindtools,
seperti Powerpoint. Tidak semua sekolah memiliki aplikasi pendukung CAI yang
khusus dibuat untuk setiap mata pelajaran karena sekolah hanya memberikan
kesempatan bagi siswa menggunakan komputer terbatas hanya saat pelajaran TIK.
Sekolah yang menjadi contoh dalam penerapan CAI yang kami
kunjungi ada SMKN 41 Jakarta. SMK 41 Jakarta berdiri sejak tahun 1981 dengan
nama SMEA 23 Jakarta. Pada tahun 1997 berganti nama dengan SMK 41 Jakarta
dengan jurusan Tata Buku, Tata Usaha dan Tata Niaga. Pada tahun 2006, dibuka
prodi baru yaitu Multimedia, dan pada tahun 2009 terjadi pengelompokan jurusan
menjadi Bisnis dan Manajemen serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
SMK 41 Jakarta memiliki jurusan multimedia yang
sehari-harinya menggunakan komputer untuk kegiatan belajar mengajar. Jurusan
Multimedia di SMK 41 Jakarta sudah banyak menorehkan prestasi baik nasional
maupun internasional. Hal ini merupakan bukti komitmen sekolah dalam mewujudkan
visi menjadi sekolah yang kompeten dan berkualitas unggul.
Meskipun jurusan multimedia banyak menggunakan komputer
dalam proses belajar mengajar, aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi
profesional seperti Adobe, 3Dmax, dan aplikasi pengolah grafis lain. SMK 41
baru saja mengembangkan metode belajar jarak jauh seperti virtual class dengan bantuan aplikasi berbasis web yaitu E-learning. Penggunaan E-learning belum diuji coba ke siswa
karena aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.
B.
Visi dan Misi Sekolah
1.
Visi
Menjadi
SMK berkualitas unggul yang menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia,
kompeten, dan berkarakter Bangsa.
2.
Misi
a. Meningkatkan keimanan dan
ketakwaan peserta didik;
b. Membekali peserta didik dengan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
c. Meningkatkan kualitas
pembelajaran yang mendorong peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan pelanggan;
d. Menciptakan lingkungan sekolah
yang kondusif untuk mendukung proses pembelajaran;
e. Menyediakan sarana dan prasarana
pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal;
f. Menumbuhkan mental wirausaha
peserta didik.
BAB II
1.
Tutorial
A.
Definisi
Menurut Susilana dan
Riyana (2009), tutorial adalah
pembelajaran melalui komputer dimana siswa dikondisikan untuk mengikuti alur
permbelajaran yang sudah terprogram dengan penyajian materi dan soal.
Paryanta
(2015) mengartikan CAI berbasis tutorial adalah metode CAI yang menyajikan informasi atau konsep
baru melalui monitor dan siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan informasi atau konsep baru
tersebut.
Doering &
Veletsianos (2009) mendefinisikan tutorial sebagai keseluruhan dari urutan
instruksi pada suatu topik yang serupa dengan instruksi yang diberikan guru di
kelas.
Dari definisi
beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan metode tutorial ada metode pembelajaran
yang menyajikan informasi baru dengan urutan instruksi layaknya guru/tutor.
B.
Tujuan
Pada umumnya CAI bertujuan untuk mempermudah kegiatan
belajar mengajar. CAI tutorial memiliki tujuan untuk menyalurkan informasi dari
komputer ke pengguna komputer secara langsung.
C. Manfaat
Manfaat penerapan CAI pada metode belajar mengajar antara
lain :
a. Pengguna dapat menyesuaikan kecepatan belajarnya sendiri
b. Pengguna dapat memilih materi apa saja yang disukai untuk
dipelajari
c. Menstimulasi pancaindera pengguna untuk memudahkan
pemahaman materi
d. Dapat meningkatkan gairah belajar dibandingkan dengan
suasan di dalam kelas.
D.
Kelebihan
Menurut Iskak & Yustinah dalam bukunya menjelaskan
bahwa terdapat kelebihan pada software tutorial, antara lain :
Merupakan alat peraga yang dapat memperagakan percobaan
tanpa adanya resiko.
E.
Kekurangan
Doering & Veletsianos (2009) dalam bukunya
menjelaskan bahwa terdapat beberapa limitasi pada software tutorial, antara
lain :
a. Aplikasi tutorial memberikan informasi secara langsung
dibandingkan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menghasilkan pengetahuan
mereka sendiri melalui proses tugas langsung.
b. Aplikasi tutorial masih sedikit yang memiliki kualitas
bagus.
c. Aplikasi tutorial terkadang memiliki cara penyampaian
informasi yang berbeda dan diluar harapan guru.
F.
Bentuk
Aplikasi CAI berbasis tutorial terbagi menjadi dua jenis.
Alessi & Trollip ( dalam Doering & Veletsianos, 2009) membagi tutorial
menjadi :
a. Linear tutorial
Linear tutorial adalah bentuk
tutorial sederhana yang memberikan instruksi, penjelasan, pelatihan, dan umpan
balik yang sama terhadap seluruh pengguna tanpa melihat perbedaan performansi
setiap pengguna.
b. Branching tutorial
Branching
tutorial memiliki jalur-jalur yang menjadi penentu instruksi selanjutnya untuk
pengguna. Jalur-jalur ini bekerja terhadap respon jawaban yang diberikan oleh
pengguna sesuai dengan kemampuannya, sehingga ada perbedaan urutan instruksi
pada setiap individu.
2.
HCI
A.
Definisi
Human computer
interaction atau HCI adalah disiplin
ilmu yang mancakup permasalahan seputar desain, evaluasi, dan implementasi
interaksi sistem komputer untuk digunakan manusia dengan mempelajari fenomena
yang banyak ditemui disekitar kita. (Parmar, 2002).
Menurut Karay et. al. (2008) HCI merupakan suatu desain
interaksi yang menciptakan kecocokan antara pengguna, mesin, dan layanan dalam
rangka mencapai kinerja yang berkualitas dan optimal.
Sedangkan Caroll
(2002) mendefinisikan HCI sebagai suatu pelajaran dan praktik terhadap usability. HCI merupakan suatu pemahaman
dan pembuatan perangkat lunak dan teknologi lain yang orang-orang akan mau
menggunakan, bisa menggunakan, dan efektif saat digunakan.
B.
Tujuan
Tujuan dasar HCI adalah meningkatkan interaksi
antara user dan komputer, dengan membuat komputer yang lebih user-friendly dan lebih mudah untuk digunakan.
C.
Struktur HCI
Struktur HCI dapat dibedakan dari jenis input dan output
yang ada pada sistem konfigurasi. Menurut Karay (2008) terdapat 2 jenis
struktur HCI yaitu:
a.
Unimodal HCI
Unimodal HCI
merupakan bentuk HCI yang hanya memiliki satu jenis kanal input pada sebuah
interface. Bentuk unimodal HCI terbagi menjadi 3 jenis :
1) Visual-based
Interface dapat menangkap
sinyal visual sebagai input yang akan dikenali lau diproses untuk menjadi
output. Contoh penerapannya seperti pada sistem pengenalan wajah.
2)
Audio-based
Interface menangkap sinyal
input berupa sinyal audio yang berasal dari frekuensi tertentu sehingga dapat
dikenali. Contoh penerapannya seperti program pengenalan suara.
3) Sensor-based
Interface menangkap sinyal
input berdasarkan sentuhan fisik atau atribut lain yang dihubungkan dengan
perangkat khusus. Penerapannya seperti mouse & keyboard.
b. Multimodal HCI
Multimodal HCI merupakan
struktur HCI yang memiliki lebih dari satu Unimodal yang dapat diproses secara
bersamaan dalam suatu system. Penerapan multimodal sudah banyak terpasang pada
smartphone seperti fitur air-gesture atau eye movement.
D. Usability
Usability berarti bagaimana mengevaluasi suatu kegunaan
HCI apakah sudah tepat guna atau belum (Kendall, 2015). Usability merupakan
bagian dari usefulness yang tersusun
dari :
a. Mudah dipelajari
b. Efisiensi penggunaan
c. Mudah diingat
d. Sedikit memiliki kesalahan
e. Kepuasan subjektif
Untuk
mencaritahu apakah suatu aplikasi sudah memenuhi kriteria usability maka
diperlukan suatu uji coba dalam beberapa aspek. Aspek yang diuji adalah:
a.
Waktu pengerjaan
tugas
Diukur seberapa banyak waktu yang diperlukan dalam
menyelesaikan suatu tugas dengan menggunakan aplikasi tertentu. Apakah lebih
cepat/lambat.
b.
Akurasi
Sejauh mana pengguna membuat
kesalahan dalam menggunakan aplikasi.
c.
Mengingat
Apakah penggun dapat mengingat kembali cara menggunakan
aplikasi yang baru saja dipelajari.
d.
Respon emosi
Melihat perasaan pengguna saat menggunakan aplikasi
tersebut.
BAB III
A.
Tampilan Software
Software yang digunakan di SMKN 41 Jakarta sebagian besar berupa mindtools. Untuk aplikasi khusus yang di
gunakan SMKN 41 adalah e-learning yaitu
sistem pembelajaran yang di share
antara guru dan murid, e-learning tersebut seperti hanya virtual class. Dalam aplikasi e-learning
tersebut terdapat latihan soal, modul, sampai dengan sistem penilaian. Siswa
dapat mengakses e-learning dengan
menggunakan laptop masing – masing dengan koneksi wifi yang tersedia di
sekolah. e-learning tersebut dapat
diakses kapan saja dan dimana saja. Selain itu, adanya e-learning diharapkan agar siswa yang tidak hadir ke sekolah tetap
mendapatkan materi sehingga tidak ada
alasan tidak mengetahui materi dan tugas.
Aplikasi e-learning
tersebut baru dimulai pada tahun 2016, dimulai pada bulan Februari akan tetapi
belum dirilis kepada para siswa. Karena para guru masih dala mengumpulkan
materi ke database dan akan dirilis pada bulan juli mendatang. Karena program e-learning masih dalam tahap
pengembangan kami tidak diperbolehkan melihat aplikasi tersebut, sehingga
sebagai contoh aplikasi mindtools yang kami tampilkan adalah Microsoft Word.
BAB IV
A.
Analisis
Dari hasil
wawancara terhadap guru dan siswa SMK 41 Jakarta tentang penggunaan CAI dalam
proses belajar mengajar dapat diketahui bahwa CAI cukup mempermudah siswa dalam
mengerjakan tugas. Aplikasi yang digunakan rutin seperti Microsoft Word , Power
Point, blog dalam sehari sekitar dua sampai tiga jam dan hal ini berdampak
kepada siswa yang mulai merasa jenuh. Hal tersebut dikarenakan siswa merasa
aplikasi – aplikasi tersebut sangat mudah digunakan dalam mengerjakan tugas.
Guru sebagai mentor juga menggunakan alat bantu komputer untuk mempermudah
penyampaian informasi dan instruksi kepada siswa.
Kemudian, bentuk
latihan yang selalu sama menjadi faktor kejenuhan siswa dalam menggunakan HCI.
Jika kita tinjau usability dari software yang dipakai, maka sudah bisa
dikatakan Microsoft Word memiliki usability. Dari usability testing, pada aspek
kecepatan mengerjakan tugas siswa merasa sangat terbantu dengan menggunakan
komputer, hal ini membuat tugas lebih cepat selesai. Tingkat kesalahan yang
dilakukan siswa pun minim. Semua siswa dapat mempraktikan kembali materi-materi
yang sudah diajarkan oleh guru. Namun siswa merasa jenuh karena hanya
menggunakan satu software setiap pelajaran kejuruan.
Selain itu adanya
inovasi terbaru dengan diciptakannya e-learning
hal tersebut menambah kemudahan bagi para siswa dalam mengakses materi dan
melakukan latihan soal. Selain dapat diakses kapan saja dan dimana saja, siswa
dapat mengulang materi yang diajarkan disekolah jika siswa belum mengerti, lalu
siswa tidak perlu takut ketinggalan materi dikarenakan ketidak hadiran siswa.
B.
Kesimpulan
Aplikasi CAI (Computer Assisted Instruction dan HCI (Human
computer interaction) sangat dirasakan oleh siswa SMKN 41. Hal itu
dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa selalu berinteraksi dengan
komputer, baik ketika materi diberikan sampai mengerjakan latihan soal. Menurut
para siswa CAI dan HCI mempermudah siswa
dalam mengerjakan tugas. Akan tetapi, metode yang sama dalam pembelajran
membuat para siswa jenuh
Daftar Pustaka
Arsyad,
Azhar. (2006).Media Pembelajaran
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Doering, A. & Veletsianos, G. (2009). Teaching with instructional software.
New Jersey: Pearson Education.
Iskak, A & Yustinah.(2008).Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga.
Paryanta, A. N. (2015). Pengembangan
Alat Bantu Pembelajaran Sistem Saraf Pada Manusia Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) Dengan
Model Tutorial. Indonesia journal of networking and security. Vol. 4, No. 4.
Sudjana, N. (2001 ). Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.
Susilana,
R & Riyana, C. (2009). Media
Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan
Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.
Wihardjo,
Edy. (2007).Pembelajaran Berbantuan
Komputer, Universitas Jember,
Jember.
Ayo bertaruh dan raih kemenangan Anda bersama kami.
BalasHapusKami dari S128Cash Bandar Judi Online Terbaik dan Terpercaya ingin mengajak Anda bergabung bersama kami.
Semua permainan Populer tersedia disini, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS Menarik, seperti :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Untuk transaksi DEPOSIT & WITHDRAW Online 24 Jam !!
Bagi Anda yang malas ke ATM atau saldo lagi kosong, tidak perlu khawatir, Karena disini Anda dapat melakukan deposiit melalui OVO, GOPAY dan PULSA !!
Sangat membantu bukan? Jadi apa lagi yang Anda tunggu? Segera daftarkan diri Anda dan nikmati kemenangan Anda.
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Daftar Situs Judi Bola Terpercaya