Nama : Farid Hikmatullah SOFTSKILL
(ARTIKEL 3)
NPM : 12512773 3
PA 01
Perbedaan antara psikoterapi dan
konseling
a.
Konseling pada umumnya menangani
orang normal. Sedangkan psikoterapi terutama menangani orang yang mengalami
gangguan psikologis.
b. Konseling lebih edukatif, sportif,
berorientasi, sadar, dan berjangka pendek. Sedangkan psikoterapi lebih
rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi tak sadar, dan berjangka panjang.
c.
Konseling lebih terstruktur dan
terarah pada tujuan yang terbatas dan konkret. Sedangkan psikoterpai sengaja
dibuat lebih ambigu dan memiliki tujuan yang berubah-ubah serta berkembang
terus.
Pendekatan Psikoterapi
Terhadap Mental Illness
Menurut Chaplin (2011) ada
beberapa pendekatan psikoterapi terhadap mental illness,
diantaranya:
a) Biological
Meliputi keadaan mental organik,
penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey,
Psikiater Amerika (1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang
berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya
insulin.
b) Psychological
Meliputi suatu peristiwa
pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuel pasca-traumatic,
kesedihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan
respon emosional penuh stres yang ditimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga
meliputi pengaruh sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan
lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu.
c) Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem
dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga.
Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi
yang memiliki latar belakang kondisi sosio-budaya tertentu.
d) Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat
dan harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai
dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yakni
menghagai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah
keharusan atau pemaksaan.
Bentuk-bentuk Terapi
I.
Terapi supportive
Suatu
terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan
meningkatkan kenyamanan pasien.
Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy) Merupakan perawatan
dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
a.
Memperkuat
benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
b.
Memperluas
mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
c.
Pengembalian
pada penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa
metode dan teknik pendekatan,
diantaranya :
a.
Bimbingan (Guidance)
b.
Mengubah
lingkungan (Environmental Manipulation)
c.
Pengutaraan dan
penyaluran arah minat
d.
Tekanan dan
pemaksaan
e.
Penebalan
perasaan (Desensitization)
f.
Penyaluran
emosional
g.
Sugesti
h.
Penyembuhan
inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
II.
Penyembuhan
Reedukatif (Reeducative Therapy)
Suatu metode penyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan
penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk
menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain :
a.
Penyembuhan
sikap (attitude therapy)
b.
Wawancara (interview
psychtherapy)
c.
Penyembuhan
terarah (directive therapy)
d.
Psikodrama
III.
Penyembuhan
Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk
menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi
perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan
mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
a.
Psikoanalisis
b.
Pendekatan transaksional
(transactional therapy)
c.
Penyembuhan
analitik berkelompok
Sumber Referensi
Buku Psikologi
Klinis, Suprapti Slamet I.S- Sumarmo Markam.
Gunarsa, S.D,dkk. (2007). Konseling
dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia
Mujib, A.2002.Nuansa-Nuansa Psikologi Islam.Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Prof. DR. H. Muhammad Surya. (2003). Buku
Psikologi Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Prof. DR.
Singgih D. Gunarsa. 1996. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK gunung
mulia
Buku Andi Mappiane, AT. Pengantar
konseling dan psikoterapi. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar